Pembiakan ayam serama memang tidak sulit dan tidak mudah. Ternyata tak semua ayam serama punya mental berani, saat jalan di arena kontes. Perlu latihan teratur, untuk membiasakan ayam serama tanpa terjatuh, cobalah gunakan tutupan saat melatih dia berjalan di atas meja. Awalnya memang suka jatuh jatuh namun supaya terbiasa berdiri diatas meja dan jalan di atas meja, kita coba kurung dia pakai tutupan sampai bisa.
Cara kedua yaitu menyemprotkan air ke seluruh badan yang sedang berdiri diatas meja.
Tujuannya suapaya dia makin lama ada di atas meja karena disemprot jadinya dia harus membersihkan badannya kan. Dua cara tersebut, sebaiknya setiap hari dilakukan sampai sekitar dua minggu supaya ayam mulai terbiasa berjalan di atas meja tanpa menggunakan kurungan. Untuk mengepakkan sayap, perlu cara lain yang dilakukan. Pemilik serama dianjurkan melatihnya dengan memanggil manggil nama ayam serama miliknya. Semakin sering latihan ini dilakukan, akan semakin mudah serama mengenali suara sang majikan dan akhirnya saat kontes berlangsung dapat menuruti instruksi majikan. Bisa juga pakai jangkrik supaya dia bisa membusungkan dada dan juga kepakkan sayapnya. Tapi kalau sudah terbiasa, sudah enggak perlu lagi.
Keuntungan pembiakan ayam serama
Keuntungan pembiakan ayam serama yaitu modalnya lumayan kecil. Dengan modal yang bisa ditekan seminim mungkin tidak akan berpengaruh terhadap harga jual dari hasil ternak budidaya ayam serama. Dalam pembiakan ayam serama, sifat hoki masih berlaku dimana kemungkinan bisa terjadi dari hasil ternakan indukan yang tidak istimewa namun saat kontes bisa meraih juara. Itu bisa terjadi kalau sedang hoki. Makin ramainya diadakan kontes akan berimbas pada penjualan dan harga, Makin baik hasil ternakan maka makin mudah untuk menjual dengan harga yang tinggi sekalipun. Perlu anda ingat bahwa dalam budidaya ayam serama, termasuk kedalam hobi. Jadi harus berhati hati supaya bila terjadi boming maka anda tidak terkena imbasnya.
Maka saya sarankan untuk memilih pembiakan ayam serama terutama indukannya harus masih bahan, baru setelah anda sukses bisa ditingkatkan dengan indukan super.
Kelemahan pembiakan ayam serama.
Kelemahan pembiakan ayam serama tidak beda jauh dengan beternak ayam pada umumnya. Sekali terkena penyakit, kalau tidak segera dirawat, akan mudah menjalar ke ayam yang lain.
Masalah pembiakan serama :
1. Kesulitan dalam penetasan telur dan jumlahnya tidak terlalu banyak.
2. Kalau sampai terjadi boming, sedangkan modal belum kembali.
3. Bila terjadi kamatian.
4. Resiko kehilangan ayam karena dicuri orang.
Pembiakan ayam serama ini sungguh mengasyikkan. Karena yang dibudidayakan adalah hewan tersombong di dunia. Disebut sombong karena bila berjalan kepala ayam ini agak mendongak. Dengan seringnya diadakan lomba, maka hasil budidaya ayam serama bisa dijadikan lahan bisnis. Syarat utama Pembiakan ayam serama, harus memiliki indukan yang bagus agar bisa dijadikan ATM berjalan. Lebih baik anda membeli calon indukan yang sudah anda seleksi terlebih dahulu. Setelah menemukan indukan berkualitas, tinggal mengawinkannya saja. Cara perkawinannya, sama saja dengan jenis ayam lain. Sebagaimana umumnya ayam, serama gampang kawin.
Ukuran kandang yang disediakan yaitu 1 Meter X 75 Cm dengan tinggi 1.5 Meter. Telur yang dihasilkan, tidak banyak seperti pada umumnya ayam biasa. Kurang lebih sekitar 4-6 telur, juga soal penetasannya sekitar 50% yang dierami. Namun untuk memacu hasil yang maksimal bisa anda siasati dengan istilah babon penetas atau menggunakan mesin penetas. Dengan cara tersebut, induk tidak mengerami, sehingga bisa dijodohkan lagi untuk bisa bertelur lagi.
Harga anakan umur 3 hari berkisa Rp. 100.000 – Rp. 150.000 dari indukan biasa. Sedangkan dari indukan juara, bisa dua tiga kali lipat harganya. Penetasan atau membantu breeding ayam serama dengan menggunakan bantuan mesin penetas harus mengatur suhunya dengan kisaran 38 derajat celsius. Sedangkan masalah kelembapan harus sesuai dengan usia sewaktu telur mulai dimasukkan ke mesin penetas. Pada minggu pertama sampai minggu ke 2, kelembapan sekitar 70 %, menjelang 2-3 hari telur mau menetas kelembapan harus ditingkatkan atau hampir 90 %. Alat untuk mengukur kelembapan yaitu Hygrometer. Pemberian pakan bisa menggunakan pakan jagi yang telah tersedia di kios pakan.
0 Komentar untuk "Pembiakan ayam serama"